Air mata jatuh bukan karena kita lemah, bukan karena kita cengeng, tapi terkadang air mata membuat hati kita yang telah teriris kembali menjadi baik-baik saja. Maka biarkan air mata jatuh di pipi, atau membasahi sajadah alas kita mencurahkan segala rasa pada Yang Kuasa.
“Tasbih”, sebuah rasa atas kebahagiaan, kekecewaan, dan permohonan pada Sang Pencipta. Hidup adalah pilihan, kebiasaan baik yang kita lakukan akan menunjukkan kepada pilihan yang baik pula.
Bagaimana perjuangan penuh air mata menjadi bahagia? Mari, hilangkan gundah gulana dalam rangkaian antologi puisi ini. Selamat membaca.
Rp65,000 Original price was: Rp65,000.Rp60,000Current price is: Rp60,000.