Kusebut Namamu dalam istikharahku
Rp130,000 Rp140,000
Available on backorder
Add to wishlist
Share
CategoriesBuku Referensi, Islami, Pengembangan Diri
Judul: Kusebut Namamu dalam istikharahku
Penulis: Akhi Ramli
ISBN: 978-623-278-059-0
Penerbit Farha Pustaka
Halaman: 322 hlm
Cover: Soft Cover
Ukuran: 14.8 x 21 cm
Berat: 685 gr
Deskripsi:
Buku ini merupakan karya untuk menjadi bekal penulis dalam megali potensi diri, mengembangkan pemikiran, meluaskan wawasan, serta tidak kalah pentingnya sebagai memori penyimpan dari semua ilmu-ilmu yang telah di ajarkan oleh para Asatidz dan Asatidzah yang al-faqir harapkan keberkahannya. Bertahun-tahun dalam bimbingan sang murobbi, banyak petuah dan nasehat yang al-faqir tidak bisa rekam secara keseluruhan, melainkan sedikit bahkan lebih dari kata sedikit yang mampu al-faqir tangkap, walu hanya demikian tapi itulah batas kemampuan penulis menggoreskan tinta diatas kertas untuk mengabadikan semua riwayat hidup dalam kehidupan, dan mengenang semua jasa-jasa relawan yang tidak pernah kenal lelah untuk membantu demi kelangungan hidup dan pendidikan al-faqir, baik secara pikiran, tenaga, materi bahkan Ilmu Pengetahuan yang sangat bermanfaat untuk mengarungi hidup ini.
Buku ini bisa dijadikan pegangan bagi setiap kalangan, muslim atau pun non muslim, karena di dalamnya terdapat berbagai macam pendidikan, mulai dari pengalaman hidup, adat istiadat, ketulusan hati, kesabaran, qana`ah, berjuang tanpa kenal lelah, organisasi, ikhtiar mencari jodoh, sampai trik-trik berumah tangga yang baik. Di era millennial ini kita sangat membutuhkan akan ketekunan membaca yang baik dan positif, dimana teknologi sudah begitu canggiih dan sudah tidak bisa di bending lagi penggunaannya di masyarakat, jangankan anak remaja dan dewasa, anak bayi yang baru lahir saja sudah mengenal dunia teknologi.
Melihat perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat tanpa batas. Kita tidak bisa akan menghindar dari hal itu, sementara dalam dunia teknologi ini tidak semua bisa ditelan mentah-metah, butuh pilter dengan bimbingan orang tua wali atau guru. Dalam menghadapi polemik kehidupan ini mengingatkan kita akan akan suatu maqolah `ulama yang menyebutkan “sebaik-baknya teman duduk di akhir zaman ini adalah buku” hal ini di tashhih oleh DR. H. Zainul Majdi atau kita kenal dengan Tuan Guru Bajang TGB mengatakan bahwa diakhir zaman ini kita butuh minat untuk rajin membaca yang mendidik dan benar, bukan hanya sekedar bacaan belaka, melainkan bacaan ini diharapkan bisa bersinegi kepada pola piker ummat agar selalu berpikir positif dan tidak cepat menyalahkan orang lain.
Maka hadirnya buku ini diharapkan bisa mengimbangi antara akal, ilmu dan adab, karena bisa dipastikan sejarah itu akan tetap ada didunia, tapi tidak ada jaminan pemuda yang siap akan memegang amanah layaknya para tokoh pendahulu kita, karena itu al-faqir menghimbau kepada para pemuda untuk terus menggali potensi diri, tuntutlah ilmu itu sepanjang masa, amalkan ilmu sesuai kemampuan dan bidangnya, dan jangan pernah takut untuk mencoba berbuat baik, jangan pernah takut takut salah, jangan pernah takut di ejek, di caci, jangan pernah takut gagal, karena Allah sudah berjanji siapa yang mau pasti bisa, saat ini kawan-kawanku semua tanamkan dihati kita masing-masing “ saya haru bisa, saya kudu bisa, saya bisa karena terbiasa”.