Etnomatematika Realistik Budaya Islam Lokal Kudus
Rp85,000 Rp90,000
Add to wishlist
Share
CategoriesBuku Referensi, Non fiksi
Judul: Etnomatematika Realistik Budaya Islam Lokal Kudus
Penulis: Arghob Khofya Haqiqi, Putri Nur Malasari, Galih Tsaniya Putra,
Mulyani Putri Wulandari
ISBN: –
Halaman: vi, 160 hlm
Cover: Soft Cover
Ukuran: 15.5 x 23 cm
Berat: 420 gr
Deskripsi:
Buku ini hadir sebagai upaya untuk menggali dan mendalami keterkaitan antara konsep matematika dan budaya Islam lokal yang berkembang di masyarakat Kudus.
Kudus, sebagai salah satu daerah yang kaya akan tradisi dan sejarah Islam di Indonesia, memiliki kekayaan budaya yang melibatkan berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan dan pemahaman matematika. Etnomatematika sebagai pendekatan yang menghubungkan budaya dengan konsep-konsep matematika, menawarkan perspektif baru dalam memandang cara-cara masyarakat lokal memahami dan mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Melalui buku ini, pembaca akan dibawa untuk melihat bagaimana budaya Islam lokal Kudus membentuk cara berpikir dan berperilaku matematis masyarakatnya, sekaligus menggali potensi budaya lokal yang mungkin selama ini kurang mendapatkan perhatian. Pembahasan dalam buku ini juga diharapkan dapat membuka wawasan baru tentang relevansi matematika dalam konteks budaya, serta bagaimana pendidikan matematika dapat lebih relevan dan menyatu dengan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Kudus.
Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi para pembaca yang tertarik untuk mengembangkan pembelajaran matematika yang lebih relevan dan kontekstual. Melalui buku ini, penulis juga berharap dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana memadukan nilai-nilai Islam, budaya lokal, dan pendidikan matematika, guna menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna bagi masyarakat.
Selamat membaca dan semoga buku ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam kajian etnomatematika dan pendidikan berbasis budaya Islam lokal.