Judul: Ebeg Tak Boleh Mati untuk Purwajaya
Penulis: Gilang Pratama
ISBN: 978-623-5454-82-5
Cover: Soft Cover
Halaman: 88 hlm
Berat: 100 gr
Ukuran: 14 x 20 cm
Deskripsi:
Kesenian Ebeg merupakan suatu bentuk kesenian yang dilakukan secara kelompok dengan membawa properti kukudaan sambil melakukan tarian yang diiringi irama gamelan. Kesenian Ebeg berkembang di wilayah Perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah di sekitar Kabupaten Ciamis dan Cilacap. Di Kabupaten Ciamis terdapat desa bernama Desa Purwajaya yang memiliki kelompok Kesenian Ebeg terkenal. Kemunculan kesenian Ebeg di Desa Purwajaya tidak terlepas dari munculnya tokoh masyarakat yang mendirikan kelompok pertama di desa tersebut sekitar tahun 1960. Kesenian Ebeg memiliki tahapan pertunjukan yang meliputi tahap persiapan, tahap pembuka, Janturan dan Penyembuhan. Tahapan pertunjukan tersebut dipentaskan dalam acara-acara penting masyarakat seperti, khitanan, gusaran, ruwatan, pernikahan, syukuran bulan Syura, Bersih Desa dan sebagainya.
Terdapat nilai-nilai penting yang terkandung dalam kesenian Ebeg bagi masyarakat di antaranya nilai moral, nilai religi dan nilai pendidikan. Dalam perkembangannya kesenian Ebeg mengalami perubahan-perubahan agar tetap bertahan di tengah-tengah masyarakat. Perubahan tersebut di antaranya pada tahapan pertunjukan, waditra, waktu pelaksanaan dan penggunaan teknologi. Selain itu, terjadi pergesaran fungsi akibat dari perubahan tersebut. Peranan seniman dan pemerintah sangat membantu keberlangsungan kesenian Ebeg di Desa Purwajaya.
Be the first to review “Ebeg Tak Boleh Mati untuk Purwajaya” Cancel reply
Reviews
There are no reviews yet.